LKMM pra-TD 2017 Gelombang 2 UISI
LKMM praTD atau Latihan Keterampilan Manajemen
Mahasiswa Pra Tingkat Dasar adalah sebuah pelatihan tingkat paling dasar untuk
manajemen diri mahasiswa.
Persepsi
Persepsi adalah proses individu dalam menginterpretasikan,mengorganisasikan
dan memberi makna terhadap stimulus. Persepsi dibagi menjadi 5 yaitu:
- Persepsi Visual (cara memandang objek dari indra penglihat atau mata)
- Persepsi Perabaan (cara merasakan objek dari sentuhan)
- Persepsi Penciuman (cara mengetahui objek dari hidung atau indra penciuman)
- Persepsi pengecapan (cara merasakan rasa yang dimakan dari indra mulut
- Persepsi Auditori (cara menilai objek dari apa yang didengar)
Syarat-syarat persepsi:
- Objek
- Alat Indra atau reseptor
- Perhatian (terhadap objek)
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi:
- Stimulus (gerakan,suara,ukuran,latar belakang,kemiripan)
- Lingkungan (waktu,keadaan sosial,keadaan kerja)
- Pelaku persepsi (sikap,pengetahuan,minat,pengalaman,harapan)
Kegagalan dalam persepsi:
- Kesalahan atribusi (melihat dari sebagian objek tidak melihat dari keseluruhan)
- Stereotip (watak)
- Efek halo (penilaian pertama kali bertemu dengan seseorang)
- Prasangka
- Gegas budaya (tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru)
Berpikir Kritis
Berpikir :
berkembangnya ide dan konsen di dalam diri seseorang.
Kritis : pemikiran
yang menekankan penilaian reflektif dan kritik.
Berpikir Kritis adalah kemampuan untuk manganalisis fakta,mencetus dan
menata gagasan,mempertahankan pendapat,membuat perbandingan,menarik kesimpulan
dan memecahkan masalah. Berfikir kritis tidak sama
dengan mengkritik, mengancam, mendebat, menghafal dan mengumpulkan informasi. Perlunya
berpikir kritis yaitu:
- Untuk memanfaatkan potensi dalam melihat masalah,memecahkan masalah,menciptakan dan menyadari diri
- Keterampilan universal
- Untuk meningkatkan keterampilan verbal dan analitik
- Untuk meningkatkan kreatifitas
- Sangat penting di abad 21
Syarat-syarat berpikir kritis:
- Berpikir terbuka
- Percaya diri
- Skeptis (tidak mudah percaya)
- Kreatif
- Rendah hati
- Berfikir bebas
- Memiliki motivasi yang tinggi
Proses berpikir kritis:
- Menggali informasi
- Menganalisis masalah
- Mengola informasi yang didapat
- Membuat kesimpulan
Yang perlu diperhatikan dalam berpikir positif yaitu dengan detail secara
menyeluruh dan identifikasi kesamaan&ketidaksamaan. Kesalahan dalam
berpikir:
- Bicara membuat emosi
- Ambigu
- Data yang dikumpulkan tidak valid
- Generalisasi
Manfaat dari berpikir kritis:
- Membantu memperoleh pengetahuan
- Mengemukakan dan merumuskan pertanyaan dengan jelas
- Membuat kesalahan dan menemukan solusi masalah
Mendengar Aktif
Mendengar : Dapat
mendengar suara dengan telinga.
Aktif : Giat (bekerja,berusaha).
Mendengar Aktif adalah pendengar yang mampu mengontrol diri untuk
menghargai lawan bicara dengan cara memberikan respon singkat dan memberikan input
terhadap respon lawan bicara setelah lawan bicara mengemukakan idenya terlebih
dahulu. Alur mendengar aktif ada 6 yaitu:
- Hearing (pendengar yang baik)
- Understanding (memahami dengan benar
- Interpreting (menafsirkan)
- Remembering (pengingat yang baik)
- Evaluating (mengevaluasi)
- Responding (menanggapi dengan benar)
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Intensitas
- Empati
- Kemampuan memasuki dunia yang dipersepsikan orang lain
- Penerimaan pesan
- Feed back
Manfaat mendengar aktif yaitu:
- Mendapatkan informasi yang diperlukan
- Membantu mengenal watak seseorang
- Mendorong komunikasi lebih lanjut
- Meningkatkan pemahaman bagi pendengar dan orang yang berbicara
- Membina dan meningkatkan hubungan
- Membantu menyelesaikan masalah
Hambatan-hambatan mendengar aktif:
- Fisik (gangguan kesehatan,noise,temperature)
- Mental (kecepatan berfikir,prasangka,keterbatasan wawasan dan pengetahuan)
Tips-tips mendengar aktif dengan baik:
- Focus
- Hindari gangguan
- Pertimbangan informasi yang sudah diketahui
- Kendalikan emosi
- Mengesampingkan prasangka dan pendapat pribadi
- Melibatkan diri dalam pembicaraan
- Hati-hati dalam menyatakan pendapat pribadi
- Melibatkan dari sudut pandang pembicara
Berbicara efektif
Berbicara adalah bercakap,berbahasa,mengutarakan isi pikiran,melisankan sesuatu yang
dimaksudkan.
Efektif adalah tepat,ada
efeknya,dapat membawa hasil
Berbicara
efektif adalah kemampuan menyampaikan maksud dan tujuan secara
sistematis,jelas,padat dan mudah dipahami oleh lawan bicara.
Prinsip-prinsip berbicara efektif:
- Respect (peduli,menanggapi,menghargai)
- Empathy (lebih ke perasaan)
- Audible (dapat didengar)
- Clarity (jelas)
- Humble (tidak boleh menguasai pembicara terhadap lawan
Ciri-ciri berbicara efektif:
- Informasi jelas,mudah dimengerti
- Alur sistematis dan runtut
- Focus pada topik pebicaraan
- Ada feedback dari lawan bicara
Berbicara tidak efektif terjadi karena, arah pembicaraan yang tidak jelas,
pengalaman yang masih kurang, tidak ada persiapan.
Tips dan Trik berbicara efektif:
- Alur pembicaraan
- Volume dan tempo bicara
- Siapa audiencenya
- Body language
- Ekspresi wajah
Sebelum berbicara harus menggunakan THINK
yaitu:
True ; berfikir sebelum
berbicara
Helpful ; berbicara dengan
benar dan efektif
Inspiring ; persiapan
Necessary ; keperluannya
terlengkapi
Kind ; pemilihan kata dengan
baik
Ambisi, Kenyataan, Usaha
(AKU)
Ambisi adalah sebuah keinginan natural yang timbul dari diri
sendiri untuk mencapai level tertinggi atau bisa dikatakan keinginan yang kuat
untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup. Tipe ambisi dibagi menjadi 2 yaitu : Tipe membangun dan Tipe hindaran
Kenyataan adalah hal-hal yang
dapat mendukung atau menghambat pencapaian sesuatu dan apa yag dialami
secara nyata(ada). Dibagi menjadi 2 faktor yaitu: eksternal dan internal
Usaha adalah tindakan nyata yang dilakukan untuk mencapai
ambisinya.
Sasaran, Risiko,
Konsekuensi
Sasaran adalah suatu tujuan yang ingin
dicapai/ dipercaya dapat dicapai. Sasaran dibagi menjadi 5:
1. Spesific : menentukan gambaran
cita-cita yang ingin dicapai
2. Measurable : (tolak
ukur) untuk mengukur sasaran yang dituju
3. Attainable : sasaran
yang dicapai ditentukan dengan benar
4. Relevant :
(kesesuaian) harus sesuai dengan apa yang ingin dicapai
5. Time based : jangka
waktu untuk mencapai sasaran yang diinginkan
Resiko adalah suatu kejadian yang bersifat
atau berdampak
negative yang mungkin terjadi ketika berusaha mencapai sasaran
Tipe manusia resiko:
1. Risk everter : rasa ketakutan berlebihan
yang diakibatkan dari resiko
2. Risk neutral : mencari
aman dari risiko yang kita dapatkan
3. Risk seekar : kita bisa
mencapai tujuan dari perhitungkan risikonya
Mengendalikan resiko ada 4:
1. Identifikasi penyebab ancaman
2. Identifikasi ancaman
3. Tentukan resiko
4. Tentukan langka antisipasi
Konsekensi adalah akibat dari
suatu perbuatan,pendirian dan sebagainya yang bisa berdampak positif dan
negative. Cara mencegah kegagalan:
1. Tulisan
2. Berkomitmen
3. Motivasi
4. Recana lain
5. Usaha yang terbaik
6. Positif thinking
7. Doa
Pengenalan Diri
Pengenalan
diri menurut jhon Robert powers : kesadaran,pemahaman terhadap diri sendiri. Pengenalan
diri adalah proses mengungkap sifat diri sendiri yang tidak dimengerti
menjadi dimengerti dengan tepat. Meliputi:
1. Siapa aku?
2. Apa kekuranganku?
3. Apa kelebihanku?
4. Apa kemampuanku?
5. Apa yang aku lakukan?
Tujuannya:
1. Tumbuh kesadaran akan mengenal diri
2. Terbentuk percaya diri
3. Kemampuan mengekspresikan diri
4. Mengetahui potensi dan kelemahan
diri sendiri
Kepribadian adalah beberapa ciri watak yang diperlihatkan
seseorang secara lahir,konsisten dan konsenkuen. Tipe-tipe kepribadian:
1. Sanguinis : tipe orang
yang sangat ingin sekali popular
2. Koleris : tipe
orang yang cenderung kuat/mempunyai jiwa pemimpin
3. Melankolis : tipe
orang yang dalam melakukan hal harus terlihat sempurna(perfeksonis)
4. Plekmatis : tipe
orang yang damai tidak berfikir aneh-aneh & tidak ada beban
Pengembangan Diri
Pengembangan
diri adalah
untuk mewujudkan dirinya yang baik sejalan dengan potensi dan kemampuan yang
dimilikinya. Tips dan trik:
1. kenalin diri sendiri
2. menanamkan tiga kemungkinan dasar
(mau,harus,dapat)
3. tentukan visi dan misi
4. manajemen waktu
Manajemen waktu yang buruk:
1. terlalu sering have fun
2. datang keacara tidak penting
3. suka menunda pekerjaan
4. produktivitas kerja berkurang
Tips manajemen waktu :
1. tentukan protitas
2. penjadwalan kembali
3. pendelegasikan
Mahasiswa Organisasi Nasionalisme
Mahasiswa adalah seseorang
yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang
menjalani pendidikan
tinggi. Peran mahasiswa:
1. Agent of change (generasi perubahan)
2. Social control (generasi control)
3. Iron stock (generasi penerus)
4. Moral forcel (generasi moral)
Organisasi adalah wadah/organisasi, tempat dimana mahasiswa mengembangkan diri,
beraktivitas & menyalurkan minat bakatnya. Hubungan
& manfaat organisasi:
1. Menyalurkan hobi dan minat
2. Melatih leadership skill
3. Networking atau memperluas jaringan
4. Belajar manajemen waktu
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan menunjukan satu konsep identitas
bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan/cita-cita yang sama
dalam mewujudkan nasional dan nasionalisme.
Komentar
Posting Komentar